Total Tayangan Halaman

Minggu, 09 Oktober 2011

Dari Sisi Aku

Dari Sisi Aku

Dari sisiku, perbedaan itu indah, melebihi indahnya emas murni yang masih lunak, dan berlian yang sudah terasah dengan sangat baek dan hati-hati…..

Kita sama, meski kita berbeda…

Mereka lebih bisa menghargai hidup, daripada kamu yang hidup enak disitu….
Menurut mereka, kami hidup dengan sampah, bagiku adalah surga, bahkan di atas surga….

Kita ibarat sebuah debu di udara yang tak terbatas ini, maka dari itu sombong tidak ada artinya..

Segala materi yang kalian tunjukkan ke semua orang, tidak ada artinya di mataku, karena kita adalah debu.. Terkecil dari segalanya dan tidak semua orang tahu bahwa itu kamu yang sedang bahagia dengan materimu..

Ketika seseorang sedang mengeluh, ingin sekali kukatakan padanya, lihatlah dunia luar, banyak yang lebih terpuruk, berharap supaya mereka merasa lebih baek….

Banyak orang bilang, tak ada yang abadi…. Sejenak terpikir olehku, mari berkarya, dan menciptakan sesuatu yang indah.. Dengan begitu, kata “abadi” akan muncul dengan sendirinya….

Kadang terpikir juga, waktu cepat sekali berjalan. Maka dari itu, sama sekali ga pernah ku sia-siakan waktu hidupku meski cuma sedetik….

Hidup ini ibarat sebuah kompetisi, kompetisi untuk menaklukan kehidupan, dan memberi makna hidup…. Segalanya tentang kesibukan, rutinitas, dan kebiasaan, tergantung cara kita memberinya warna….

Hidupku gelap, tapi lebih baek ketimbang ga da warnanya sama sekali. Dan yang paling penting, sama sekali ga pernah ada pihak yang aku rugikan….

Tentang masa depan, aku ga takut. Kulakukan yang terbaek buatku dan buat semua orang di setiap ada kesempatan, kapanpun, dan dimanapun.. Karena kemarin sudah berlalu, hari esok belum datang, sedangkan kita hanya punya hari ini….

Hingga tak pernah ada kata menyerah…..

Untuk semua impianq.....

Tidak ada komentar: