Dari Sisi Aku
Dari sisiku, perbedaan itu indah, melebihi indahnya emas murni yang masih lunak, dan berlian yang sudah terasah dengan sangat baek dan hati-hati…..
Kita sama, meski kita berbeda…
Mereka lebih bisa menghargai hidup, daripada kamu yang hidup enak disitu….
Menurut mereka, kami hidup dengan sampah, bagiku adalah surga, bahkan di atas surga….
Kita ibarat sebuah debu di udara yang tak terbatas ini, maka dari itu sombong tidak ada artinya..
Segala materi yang kalian tunjukkan ke semua orang, tidak ada artinya di mataku, karena kita adalah debu.. Terkecil dari segalanya dan tidak semua orang tahu bahwa itu kamu yang sedang bahagia dengan materimu..
Ketika seseorang sedang mengeluh, ingin sekali kukatakan padanya, lihatlah dunia luar, banyak yang lebih terpuruk, berharap supaya mereka merasa lebih baek….
Banyak orang bilang, tak ada yang abadi…. Sejenak terpikir olehku, mari berkarya, dan menciptakan sesuatu yang indah.. Dengan begitu, kata “abadi” akan muncul dengan sendirinya….
Kadang terpikir juga, waktu cepat sekali berjalan. Maka dari itu, sama sekali ga pernah ku sia-siakan waktu hidupku meski cuma sedetik….
Hidup ini ibarat sebuah kompetisi, kompetisi untuk menaklukan kehidupan, dan memberi makna hidup…. Segalanya tentang kesibukan, rutinitas, dan kebiasaan, tergantung cara kita memberinya warna….
Hidupku gelap, tapi lebih baek ketimbang ga da warnanya sama sekali. Dan yang paling penting, sama sekali ga pernah ada pihak yang aku rugikan….
Tentang masa depan, aku ga takut. Kulakukan yang terbaek buatku dan buat semua orang di setiap ada kesempatan, kapanpun, dan dimanapun.. Karena kemarin sudah berlalu, hari esok belum datang, sedangkan kita hanya punya hari ini….
Hingga tak pernah ada kata menyerah…..
Untuk semua impianq.....
Total Tayangan Halaman
Minggu, 09 Oktober 2011
Ketika Jarum Jam Berputar ke Kiri
by Alex Alkid on Saturday, September 3, 2011 at 12:37am
Malam yang kelam, sedikit mencekam. Dari mata tertutup, jadi terbuka. Pelan-pelan ku buka selimut dan kulipat. Selimut jadi tampak rapi.. Sejenak lalu aku duduk dan berdoa. Ya Tuhan, aku mau tidur, berkatilah agar aku bisa tidur nyenyek malam ini, dan anugerahilah mimpi yang indah.
Lalu aku bangun, lambat laun kamar jadi agak rapi. Tanganku meraih handphone, lalu kumasukkan ke saku celana jeansku. Pakaian yang ada di gantungan baju kupakai dengan rapi. Aku beranjak keluar kamar, menyapa saudara-saudaraku. Kuambil motor, sedikit bersih-bersih, lalu beranjak keluar rumah. Kulihat jalanan melintas mundur dengan cepat. Lalu tiba di tempat favoritku.
Riuh ramai kendaraan di sekitarku, semua berjalan mundur. Kumainkan lagu dengan gitar dan menemui teman-teman.
Pudar….
Semuanya berjalan cepat… Wuzzzzzz….
Lalu kudapati diriku di atas motor lagi, dan kembali lagi motorku berjalan dengan kencang mundur ke rumah.
Kuambil handuk, dan menuju kamar mandi. Dinginnya mandi di sore hari. Selesai mandi, aku langsung meraih motor lagi. Bruuuummmm… 10 menit aku tiba di tempat kerja.
Lama kelamaan, hari semakin terang. Matahari dengan cepat merangkak ke arah timur.
Aku pulang ke rumah. Begitu tiba di rumah, langsung kuraih handuk, dan mendapati diriku di kamar mandi.
Kulihat jam di dinding dah menunjukkan pukul 7.00 pagi. Ku melangkah mundur, menuju tempat tidur dengan malas-malasan, menutupkan selimut dengan mata berat, lalu tertidur….
Aku ga inget mimpi ap malam itu..

Rabu, 07 September 2011
Alex Alkid_Musik Dalam Segelas Teh.mp3.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - Alex Alkid_Musik Dalam Segelas Teh.mp3.mp3
Alex Alkid_Musik Dalam Segelas Teh.mp3.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - <a href="http://www.4shared.com/audio/V4M3AGh8/Alex_Alkid_Musik_Dalam_Segelas.html" target="_blank">Alex Alkid_Musik Dalam Segelas Teh.mp3.mp3</a>
Langganan:
Postingan (Atom)